Rabu, 01 November 2017

Tantangan 10 hari komunikasi produktif – #Day 1: “Nak sayang, tolong lap tumpahan air itu dong..”



Muhammad azam hafiz, usiamu kini 20 bulan 2 hari. Komunikasi mu masih sebatas kosakata yang Alhamdulillah selalu bertambah. Maka ini adalah PR besar mi untuk membantumu bisa merangkainya hingga menjadi kalimat yang bisa membuatmu berinteraksi dengan dunia. Juga menjadi PR buat diri mi bagaimana mi bisa menjadi seorang ibu dengan bahasa produktif dalam mendidikmu. Kamulah guru yang akan mengajarkan mi menjadi produktif. 

tidak banyak jam yang membuat kita terpisah cukup lama sehingga mi paham betul setiap kejadian perkembangan pada dirimu dan diri kita. Hobi baru mu menumpahkan air dari wadahnya menjadi tantangan untuk meningkatkan level sabar mi. bagaimana tidak hal ini membuat mi menaham emosi melihat genangan air dari tumpahan wadah cuci tangan saat kta akan makan bareng, dari gelas minum mu, dari wadah untuk mi mencuci sayur saat kamu ‘membantu’ mi didapur. Dan disetiap kejadian…

“ Ya Allah nak kenapa ditumpahkan?? Lihat itu berserak semua airnya. Nanti lantainya bisa licin, kalau azam jalan bisa jatuh “ kata mi dengan intonasi ditekan, kecepatan sedang agar kamu  memahami maksud mi.

“sekarang coba ambil kain lapnya disudut dapur itu, dan lap airnya ya” mi mengulangi kalmat perintah beberapa kali sambil menatap mu kemudian menunjukkan kain lap yang berada disudut dapur. Kamu hanya menatap mi tak berkedip. Mungkin sedang menterjemahkan bahasa mi yang belum kamu pahami. Akhirnya mi beranjak mengambil kain lap, kemudian mengelap tumpahan air yang ada di sisimu sambil menarikmu beranjak menjauh. Kamu hanya melihat mi. begitu kejadian ini berulang untuk kesekian kalinya hingga di hari ini kesal mi berganti takjub…

“ Ya Allah sayang kenapa tumpahin minumannya. Lihat itu tergenang semua airnya”, tegur mi yang mengehentikan aktivitas bahagiamu memencet wadah the gelas, membuat airnya mengucur indah dari sedotan. Kamu hanya melihat reaksi mi yang sama seperti sebelumnya. Setelah mi mencoba kembali memerintahkan mengambil kain lap dan mengelap tumpahan air, untuk kali ini mi tidak langsung mengambil kain lap karena mi sedang sibuk membereskan piring. Tetiba mi melihat kamu nak berjalan kecil menuju dapur sambil menenteng kain lap dan meletakkannnya diatas tumpahan air. Mi takjub. Kamu mengerjakan perintah mi untuk tema ini. Sambil mengucap hamdalah mi mencoba kembali membimbing “ itu sayang belum bersih genangan airnya, coba di lap pakai tangan azam” segera kamu berjongkok dan tangan kecilmu menggerakkan kain lap mencoba mengelap tumpahan air. “ makasi sayang ^^”….



Note :
Ø  Perlu teladan dari orang tua agar anak melakukan apa yang diperintahkan.
Ø  Sabar terus, sabar lagi, sabar selalu ^^

#hari1
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar