Kamis, 02 Mei 2013

Rintihan Hati Seorang Hamba

Ya Allah aku sungguh tak berdaya. Terasa diri ini melebur, mengingat segala dosa2. Betapa bodoh, betapa hinanya aku yang hanya sibuk mencari perhatian mahkluk.  Merasa diperhatikan makhluk. Melakukakan segala sesuatu hanya agar dilihat makhluk. Dikagumi makhluk.
Ya Rabb rasanya aku ingin segera hilang dari muka bumi. Tak kuasa diri menahan nafsu syahwat dunia yang semakin membuat jauh dari Mu. Dari pagi ku terbangun hingga malam ku muhsabahi diri ku temui diri yang begitu munafik. Munafik atas janji cinta dan taat ku kepadaMu.
Ya Rahman ya Rahim, karena sayang dan rahmatMu lah aku masih disini yang mengingatkan ku kepada Mu, tapi lagi hati ini dipenuhi oleh cinta kepada seorang makhluk, yang membuatku lebih sering memikirkannya dari padaMu, yang lebih sering merindui nya dari padaMu, meminta kepadaMu untuk keselamatannya. Mengalahkan cinta yang sepatutnya tertunggal hanya untuk Mu.
Ya Allah, sungguh memang KAU tak butuh aku. Hina dina dan dosanya diri ini tak mengurangi keagungan dan kemulian MU. Apad aya ku ketika KAU murka kepadaku atas dosa ku, kemana kan ku lari menyelamatkan diri? Kemana? Sedang ufuk langit dan bumi ini semuanya milikMu. Tak ada yang luput dari pandangan dan pengawasan Mu.
Ya Alim, bahkan apa2 yang kuminta tak pernah ku tau apakah KAU ridhoi? Apakah KAU restui? Apakah KAU beri dengan baik2? Atau KAU memberi karena KAU bosan melihatku yang datang menemui Mu hanya saat aku dalam keadaan butuh.
Ya Ba’sir, aku merasa diawasi, setiap langkahku, setiap gerikku, tapi bukan olehMu. Oleh makhluk Mu. Agar terdengar decak kagum atas diri ini yang merasa sholeh/ah. Sungguh tak pantas aku dengan perasaan itu. Ya Rabb aku tak tinggal melaknasanakan Shalat fardu, tapi KAU lebih tau tulus atau tidak aku melakukannya. Padahal mungkin niatku hanya karena ingin Kau kabulkan apa inginku. Aku juga membaca alquran tak kurang 1 juz sehari, dan aku juga menambah hafalan2 dan pemahaman2 akan ayat2Mu, sunnahpun maksimal ku kerjakan, aku bersedekah juga, melakukan aktifitas2 dakwah. lagi2 KAU paling tau hatiku. Apakah amalan2 ku hanya jadi debu yang beterbangan saja yang KAU lempar karena dia tak tulus dan iklhas karena MU.  Ya Allah, Ya Allah. Sesungguhnya karena RahmatMu lah aku selamat.
Ya Allah, ya Rahman, ampunkan aku. Ampunkan aku. Aku takut ya Rabb. Aku mendekati Mu hanya karena aku ada masalah dengan maklhk. Aku hanya ingin Engkau. Tapi aku terlalu hina dina untuk KAU cintai. Aku tak pernah tau apa yang kujalani ini benar dan Engkau ridho. aku hanya ingin ta’at ya Rabb.  Hanya ingin tenang  ketika mengingatkan Mu. Hanya ingin melakukan segalanya karena KAU suka. Tapi aku adalah makhluk yang paling lemah, yang selalu kalah dengan nafsu. Apa dayaku ya Rabb, aku mengemis dan memohon, pilihlah aku untuk ta’at...bimbinglah aku yang buta ini, tunjukilah aku yang bodoh ini.
Ya Rabb ku pasrahkan hidup ku untukmu, wlau jalan menujuMu tak mudah, tpi ku yakin kepada KAU yang Maha baik akan merengkuh hamba2 Mu yang telah berusaha keras mendekati mu, seperti yang Kau kabari kepada ku dalam surat cinta Mu, bernama al insyiqoq:6. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar