Ya Allah aku sungguh tak berdaya.
Terasa diri ini melebur, mengingat segala dosa2. Betapa bodoh, betapa hinanya
aku yang hanya sibuk mencari perhatian mahkluk.
Merasa diperhatikan makhluk. Melakukakan segala sesuatu hanya agar
dilihat makhluk. Dikagumi makhluk.
Ya Rabb rasanya aku ingin segera
hilang dari muka bumi. Tak kuasa diri menahan nafsu syahwat dunia yang semakin
membuat jauh dari Mu. Dari pagi ku terbangun hingga malam ku muhsabahi diri ku
temui diri yang begitu munafik. Munafik atas janji cinta dan taat ku kepadaMu.
Ya Rahman ya Rahim, karena sayang
dan rahmatMu lah aku masih disini yang mengingatkan ku kepada Mu, tapi lagi
hati ini dipenuhi oleh cinta kepada seorang makhluk, yang membuatku lebih
sering memikirkannya dari padaMu, yang lebih sering merindui nya dari padaMu,
meminta kepadaMu untuk keselamatannya. Mengalahkan cinta yang sepatutnya
tertunggal hanya untuk Mu.
Ya Allah, sungguh memang KAU tak
butuh aku. Hina dina dan dosanya diri ini tak mengurangi keagungan dan kemulian
MU. Apad aya ku ketika KAU murka kepadaku atas dosa ku, kemana kan ku lari
menyelamatkan diri? Kemana? Sedang ufuk langit dan bumi ini semuanya milikMu. Tak
ada yang luput dari pandangan dan pengawasan Mu.
Ya Alim, bahkan apa2 yang kuminta
tak pernah ku tau apakah KAU ridhoi? Apakah KAU restui? Apakah KAU beri dengan
baik2? Atau KAU memberi karena KAU bosan melihatku yang datang menemui Mu hanya
saat aku dalam keadaan butuh.
Ya Ba’sir, aku merasa diawasi,
setiap langkahku, setiap gerikku, tapi bukan olehMu. Oleh makhluk Mu. Agar terdengar
decak kagum atas diri ini yang merasa sholeh/ah. Sungguh tak pantas aku dengan
perasaan itu. Ya Rabb aku tak tinggal melaknasanakan Shalat fardu, tapi KAU
lebih tau tulus atau tidak aku melakukannya. Padahal mungkin niatku hanya
karena ingin Kau kabulkan apa inginku. Aku juga membaca alquran tak kurang 1
juz sehari, dan aku juga menambah hafalan2 dan pemahaman2 akan ayat2Mu,
sunnahpun maksimal ku kerjakan, aku bersedekah juga, melakukan aktifitas2
dakwah. lagi2 KAU paling tau hatiku. Apakah amalan2 ku hanya jadi debu yang
beterbangan saja yang KAU lempar karena dia tak tulus dan iklhas karena MU. Ya Allah, Ya Allah. Sesungguhnya karena
RahmatMu lah aku selamat.
Ya Allah, ya Rahman, ampunkan
aku. Ampunkan aku. Aku takut ya Rabb. Aku mendekati Mu hanya karena aku ada
masalah dengan maklhk. Aku hanya ingin Engkau. Tapi aku terlalu hina dina untuk
KAU cintai. Aku tak pernah tau apa yang kujalani ini benar dan Engkau ridho. aku
hanya ingin ta’at ya Rabb. Hanya ingin
tenang ketika mengingatkan Mu. Hanya ingin
melakukan segalanya karena KAU suka. Tapi aku adalah makhluk yang paling lemah,
yang selalu kalah dengan nafsu. Apa dayaku ya Rabb, aku mengemis dan memohon,
pilihlah aku untuk ta’at...bimbinglah aku yang buta ini, tunjukilah aku yang
bodoh ini.
Ya Rabb ku pasrahkan hidup ku
untukmu, wlau jalan menujuMu tak mudah, tpi ku yakin kepada KAU yang Maha baik
akan merengkuh hamba2 Mu yang telah berusaha keras mendekati mu, seperti yang
Kau kabari kepada ku dalam surat cinta Mu, bernama al insyiqoq:6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar