PENIPISAN
OZON, PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)
DAN PERUBAHAN IKLIM
Efa
Riana
Green
Student Journalist (GSJ) 2010, Riau Pos
Department
of Biologi, University of Riau
Penipisan ozon, perubahan iklim dan global
warming memiliki hubungan linier dalam satu kesatuan kerusakan lingkungan. Ozon
terdiri dari tiga molekul oksigen yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Ozon
dihasilkan melalui pencampuran cahaya ultraviolet dan atmosfer dibumi dengan
membentuk lapisan ozon pada ketinggian 50 Km yang tertumpu dibawah stratosfer.
Mekanisme utama dari lapisan ozon adalah sebagai penghasil dan perpindahan
dalam atmosfer dengan bentuk penyerapan tenaga sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Sinar UV dikaitkan dengan pembentukan kanker kulit, kerusakan genetic, sisitem
imunitas hewan, organism aquatic dalam rantai makanan. Sinar ultraviolet
berperan dalam pembentukan ozon dengan menguraikan molekul O3
membentuk unsur oksigen Unsur oksigen ini bergabung dengan molekul yang tidak
terurai dan membentuk O3. Kadangkala unsur oksigen akan bergabung dengan N2
untuk membentuk nitrogen oksida; yang apabila bercampur dengan cahaya mampu
membentuk ozon. Jumlah ozon dalam atmosfer berubah menurut lokasi geografi dan
musim. Keseimbangan ozon dilihat dari Jumlah ozon dalam atmosfer berubah
menurut lokasi geografi dan musim. Ozon ditentukan dalam satuan Dobson (Du) di
mana, sebagai contoh, 300 Du setara dengan 3 mm tebal lapisan ozon yang tulen
jika dimampatkan ke tekanan permukaan laut. Sebagian besar ozon stratosfer
dihasilkan di kawasan tropis dan diangkut ke ketinggian yang tinggi dengan
skala-besar putaran atmosfer semasa musim salju hingga musim semi. Umumnya
kawasan tropis memiliki ozon yang rendah .
Kloroflorokarbon
(CFC) adalah senyawa yang sangat banyak digunakan oleh manusia dalam kulkas,
air condition (AC),bahan dorong dalam penyembur, pembuatan busa, bahan pelarut
terutama bagi kilangkilang elektronik dan sebagainya. CFC diketahui sebagai
senyawa yang dapat mengganggu keseimbangan ozon dengan meningkatkan kadar
penipisan ozon. Bahan kimia ini menipiskan lapisan ozon
dengan bertindak sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia yang merubah ozon (O3dan
O1) menjadi oksigen (O2).
Reaksi ini dipercepat dengan adanya kristal-kristal es di stratosfer yang
merupakan salah satu dari sumber bagi kerugian besar ozon di Antartic(
kehilangan sebesar 50-60%). Karena CFC bertindak sebagai katalis, maka mereka
tidak dikonsumsi dalam reaksi yang merubah ozon menjadi oksigen, tetapi tetap
ada di stratosfer dan terus menerus merusak ozon selama bertahun-tahun. Selain
CFC ada beberapa bahan lain yang diketahui sebagai penyebab penipisan ozon
seperti Halon yang digunakan untuk
pemadaman kebakaran Carbon Tetra Chloride (CTC), Carbon tetra klorida (CCl4),
Methylchloroform dan Methyl Bromide.
Komposisi
kimiawi dari atmosfer sedang mengalami perubahan sejalan dengan penambahan gas
rumah kaca akibat Akumulasi karbon dioksida, metan, asam sitrat dan senyawa-senyawa
kimia penyebab penipisan lapisan ozon. Secara normal, Energi dari matahari
memacu cuaca dan iklim bumi serta memanasi permukaan bumi; sebaliknya bumi
mengembalikan energi tersebut ke angkasa. Gas rumah kaca pada atomsfer (uap
air, karbon dioksida dan gas lainnya) menyaring sejumlah energi yang
dipancarkan, menahan panas seperti rumah kaca. Tanpa efek rumah kaca natural
ini maka suhu akan lebih rendah dari yang ada sekarang dan kehidupan seperti
yang ada sekarang tidak mungkin ada. Jadi gas rumah kaca menyebabkan suhu udara
di permukaan bumi menjadi lebih nyaman sekitar 60°F/15°C. lapisan ozon berfungsi dalam menjaga
keseimbangan panas bumi. penipisan lapisan ozon tidak mampu lagi menyerap dan
memantulkan dengan sempurna akumulasi gas rumah kaca yang berlebihan sehingga suhu
udara dipermukaan bumi berubah tidak teratur. Peningkatan Panas bumi secara
global (Global warming) yang tidak teratur akibat terperangkapnya gas-gas rumah
kaca di atmosfir berpengaruh terhadap tidak teraturnya siklus alam yang terjadi
di bumi sehingga berujung pada perubahan iklim di bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar