Rahasia Sujud
Subhanallah.............
sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua
rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.
Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ???????
Naudzubillah....
Seorang doktor
di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di
dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak
dapat diterima oleh akal fikiran.
Dia adalah
seorang doktor neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan
secara Islam dan oleh sebab itu itu
telah membuka sebuah klinik yang bernama "Pengobatan Melalui Al
Qur'an" Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang
digunakan seperti yang terdapat di dalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu ,
biji hitam (Jadam) dan sebagainya.
Ketika ditanya
bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka doktor tersebut memberitahu
bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di
dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak
manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.
Setelah membuat
kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan
memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut
bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa
saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut
mengikut kadar sembahyang waktu yang di wajibkan oleh Islam.
Begitulah
keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang
maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara
normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut
agama Islam "sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memang telah
dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.
Kesimpulannya :
Makhluk Allah
yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang apalagi lagi bukan yang beragama
Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam
sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan
secara normal.
Justru itu tidak
heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal hal
yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui
perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka
karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial Masyarakat
saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar