Cathar ve
Aku
ingin bercerita. Dilembar putih file word laptop ini…menekan lembut tuts-tuts
hurup di HP ku…huruf terangkai menjadi
kata dalam kalimat menjadi carita yang rangkaiannya sealun dengan nada jiwaku
saat ini,,,,kisah setelah berlembar2 kisah sebelumnya tertulis,,,,Aku tidak
tahu apa yang aku rasakan saat itu dan aku tidak tahu apa yang harus aku
katakan. Aku hanya tercenung, terdiam dalam campur aduk perasaan abstrak yang
tak bisa dijelaskan…..memflashback kisah ini yang bermulai sejak mei 2011
lalu..semua berjalan cepat mengisi lembar putih catatan harian ku..menjadi
sebuah kisah yang khusus dalam satu asa yang besar…untuk diwujudkan dari sebuah
angan dan mimpi menjadi kisah nyata…dalam satu keputusan…aku bertanya saat itu,
untuk memutuskan akan tetap dalam mimpi dan asakah atau akan segera jadi kisah
nyata..ini adalah masalah kisah antara gembok dengan kunci, bukan tirai dan
jendela..gembok tanpa kunci tak ada artinya..takkan ada manfaatnya..takkan bisa
berbuat apa2, tapi jendela tanpa tirai, sama sekali tak berpengaruh, jendela
masih memberikan manfaat yang besar…inilah ku berkisah ibarat gembok dan
kunci…..
aku
bertanya padanya, akan satu keputusan yang ia bawa dalam sebuah kunci bernama
kata....…satu kalimat terkahir terangkai dari pesannya atas pertanyaan yang aku
lontarkan, “ jika Allah menakdirkan
tidak ada satupun yang bisa menghalangi”……tapi
lagi …aku dan dia tidak punya kuasa apapun, takdir hidup penuh digenggam
olehNYA Rabb pemilik dan pemberi cinta…aku bertanya pada Rabb ku dalam dialog2
hati yang panjang, berharap aku mendapat jawaban dri balik kisah ini..yang tak
pernah kupahami, sampai saat ini, apa sebenranya dan kemana ujungnya…tidak
dapat sama sekali jawabannya, bahkan gambarannya,tapi aku punya satu kekuatan
yaitu kepercayaan,..ibarat kata master oogway dalam cerita kungfu panda 1 yang
memberikan nasehat kepada master shifu dalam menghadapi po sang panda gendut
yang rasanya tak mungkin untuk diajari kungfu, tapi ia tidak punya pilihan
karena sang po sudah terpilih menjadi pendekar naga … “ kepercayaan diperlukan
untuk sebuah keberhasilan, you must
believe…”…
Aku
percaya pada jalan ini, pada kisah ini, yang aku menjadi aktornya, akan
mengakhiri, diakhiri dan berakhir dengan baik, aku percaya itu,,,karena itu
pinta ku pada sang Rabb…aku punya alasan..karena aku percaya dia, aku percaya
dia…walau aku tidak punya alasan mengapa harus dan bisa percya dia..walau akal
ku berfikir dia telah membohongi ku, dia mempermainkan aku, tapi hati ku
percaya dia orang yang baik, dia tidak mungkin menyakitiku, yang dia lakukan
adalah sudah dia pertimbangkan dan aku masih percaya setiap keputusan yang dia
buat sudah dia pertimbangkan…aku memilih mendengarkan hati ku…
Kepercayaan
yang tak sedikitpun kuragukan adalah kepercayaan ku kepada Rabb ku bahwa DIA
akan memberikan jawaban terbaik menurut ilmuNYA…jawaban yang baru aku dapatkan
saat ini….”jika Allah menakdirkan tidak ada satupun yang bisa menghalangi”
beberapa hari aku berfikir makna kata itu…ya jika allah menakdirkan memang
takkan ada satupun yang bisa menghalangi…permasalahnya adalah apakah allah
berkenan? Apakah Allah menakdirkan pertemuan itu? Jika takdir itu sudah
tertulis bahwa dia bukan untuk ku? Apa yang bisa kulakukan? Aku memang tidak
tahu rahasia takdirNYA…apa yang bisa aku lakukan untuk mengubah takdir Allah
dari bukan menjadi ia..aku tidak dapat jalan..kekuasaan mutlak adalah
milikNYA…aku buntu dengan hak veto Allah….beberapa lama aku diam….sampai suatu
pagi, dengan kebiasaan multitasking yang kumiliki sambil mikir, sambil ngetik
revisian skirpsi, sambil, sarapan pagi juga sekaligus nyambi dengerin mp3 ku
tersadar kalimatnya yang diucapkan ustad Anis matta LC dalam tausyiahnya
tentang “ persiapan pernikahan”…kata ustad anis matta memang segala sesuatunya
sudah ditakdirkan Allah…dan jika Allah mentakdirkan pasti terjadi. Tapi ada
satu kekuatan yang bisa mengubah takdir yaitu doa…kekuatan doa bisa mengubah
takdir Allah dengan catatan syarat doa dipenuhi…doa dan takdir saling adu
kekuatan dilangit, jika doa itu lebih kuat maka takdir akan mengalah,,, “kekuatan doalah yang mengubah takdir yang
telah Allah tetapkan. “ tidak ada yang dapat menolak takdir (ketentuan Allah)
selain doa…(HR tarmidzi). “ berdoalah kepadaku maka akan kuperkenankan doa
bagimu…(QS. Al mukminun 60). Dan kini aku tahu apa yang harus aku lakukan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar