Kata orang hujan itu bawa berkah. Bayangin
klu suatu kota terus jadi langganan hujan tiap hari dengan dosis 3x sehari yang
udah kayak minum obat, pasti berkahnya berlipat2, dan beneran berkah itu
menghampiri ku di kota hujan ini..subhanallah…menurut ku 4 bulan dikota bogor
dengan status sebagai mahasiswi perantau terlalu sebentar jika disbanding jejak
perjalanan yang telah ku tempuh. Itu adalah kesuksesan bagi ku. Karena sukses
itu ukurannya relative. Sukses itu adalah ketika kita mencapai impian kita. Dalam
traveling mendatangi tempat2 wisata dan daerah2 yang menurutku unik itu adalah
salah satu kesuksesan ku. Travelling, itu hoby ku. Hoby yang menurut ku membuat
aku semakin dekat dengan penciptaku, karena kutemui beragaman macam bentuk dan
tingkah makhluk. Ini nih jejak ku selama dikota hujan
Ini perjalanan ku pertama kalinya ke kota
kembang Bandung, dan pertama kalinya juga menyaksikan pernikahan adat sunda
dari kk senior ku, the ukit. Jejaringan dari mb yesi. Sunda pisaan euyy.
Kereeen banget..dengan segala aksesoris kembang2 segar, wayang2 orang yang
cantik2 dan ganteng2 yang didandani
seperti cerita nyi roro kidul atau raden kian santang, alunan music
sunda yang lembut dan tak kumengerti maknanya, hampir sebagian besar orang2
disana menggunkan kebaya seragam yang katanya itu adalah kaum kerabat. Waah
dahsyat..pemandangan yang tak ku temui di kampong ku, pulau Rupat.
Kalau ini dikampung budaya sindangbarang
barang di desa pasir eurih kec. Taman sari bogor. Disini merupakan kampong
tertua wilayah kota dan kabupaten Bogor yang merupakan peninggalan kerajaan
sunda abad XII. Kalau kesini kita akan temui berbagai macam dokumentasi tentang
sunda. Sayangnya waktu saya berkunjung kesana bukan hari libur, jadi tak ada
atraksi apapun. Walhasil hanya jepret2 doang. Gambar diatas itu salah satunya..mash banyak
cerita..tobe continue..:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar