Rabu, 30 Januari 2013

doa penghujung senja

Tidak tau mengapa sebenarnya aku bisa merasakan seperti ini. Perasaan yang begitu takut yang melemahkan seluruh persendian ku, yang memusatkan energi ke otak memflash back segala dosa yang telah terlaku sehingga tangan seakan tak mampu menengadah kelangit memohon ampunan, mengalirkan impuls syaraf kesudut mata hingga menurunkan butiran bening yang begitu deras.  Ya Allah, aku hanya sebutir pasir dihamparan pantai dunia, makhlukMU yang hina, bodoh dan lemah tak berdaya sedang KAU mahaperkasa. KAU ciptakan aku semata hanya untuk menyembahMU. Bukan KAU gila untuk disembah,,sungguh KAU yang Maha Suci dari segala sifat yang tak baik, tapi semua ini adalah bentuk kecintaanMU dan kekuasaanMu terhadap makhlukMu.  Allah, hari ini hatiku selalu lalai dari MU, disibukkan dengan urusan2 dunia, dengan perhatian2 makhluk. Padahal Kau sudah bilang jika akhirat dihati maka dunia mengikuti. Sedang kecintaan akhirat tak mungkin bersatu dengan kecintaan dunia seperti minyak dan air yang tak padu. Dan aku selalu lupa akan hal itu. Lupa. Lagi lupa.

Allah sekalipun diri ini ingin taat kepadaMU tapi Kau tak memilih kami, maka kami hanyalah orang2 yang merugi selamanya. Sungguh segala kebaikan yang ada bukanlah kami yang mengusahakan, tapi KAUlah yang memberikan dan kami hanya menjalankan saja. Maka dengan sangat ku mohon pilihlah kami dalam ketaatan kepadaMU, jagalah kami dari hal2 yang sia2. Dan ku mohon dengan sangat ya Rabb...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar