Tidak
tau mengapa sebenarnya aku bisa merasakan seperti ini. Perasaan yang begitu
takut yang melemahkan seluruh persendian ku, yang memusatkan energi ke otak
memflash back segala dosa yang telah terlaku sehingga tangan seakan tak mampu
menengadah kelangit memohon ampunan, mengalirkan impuls syaraf kesudut mata
hingga menurunkan butiran bening yang begitu deras. Ya Allah, aku hanya sebutir pasir dihamparan
pantai dunia, makhlukMU yang hina, bodoh dan lemah tak berdaya sedang KAU
mahaperkasa. KAU ciptakan aku semata hanya untuk menyembahMU. Bukan KAU gila
untuk disembah,,sungguh KAU yang Maha Suci dari segala sifat yang tak baik,
tapi semua ini adalah bentuk kecintaanMU dan kekuasaanMu terhadap
makhlukMu. Allah, hari ini hatiku selalu
lalai dari MU, disibukkan dengan urusan2 dunia, dengan perhatian2 makhluk. Padahal
Kau sudah bilang jika akhirat dihati maka dunia mengikuti. Sedang kecintaan
akhirat tak mungkin bersatu dengan kecintaan dunia seperti minyak dan air yang
tak padu. Dan aku selalu lupa akan hal itu. Lupa. Lagi lupa.
Allah
sekalipun diri ini ingin taat kepadaMU tapi Kau tak memilih kami, maka kami
hanyalah orang2 yang merugi selamanya. Sungguh segala kebaikan yang ada
bukanlah kami yang mengusahakan, tapi KAUlah yang memberikan dan kami hanya
menjalankan saja. Maka dengan sangat ku mohon pilihlah kami dalam ketaatan
kepadaMU, jagalah kami dari hal2 yang sia2. Dan ku mohon dengan sangat ya
Rabb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar