Kamis, 21 Februari 2013

Gadis Biasa

Dia bukanlah seorang gadis luar biasa, yang populer dan prestasi dibanyak bidang hingga dikagumi, yang berparas cantik bak bidadari hingga menarik simpati.  Dia hanyalah gadis biasa yang sederhana dan bersahaja. Sederhana memandang hidup sebagai manifestasi patuh dan taat kepada Tuhannya, Allah dan bersahaja menjalani hidup seperti apa yang diinginkan Tuhannya, Allah, bukan seperti apa ia ingin menjalani hidup. Dia hanyalah gadis biasa, tapi hatinya penuh cinta, cinta kepada sang Rabb penciptanya. Dia tak bermata jeli seperti bidadari tapi mata itu selalu menangis menganak sungai saat bertemu dengan tuhannya dalam permohonan ampun atas kehinaan diri.  Dia hanya gadis biasa yang punya satu impian untuk menjadi penghulu bidadari syurga dan menjadi pendamping dari seorang mujahid yang syahid karena membela agama Allah. Bukankah gadis biasa yang sholehah lebih utama dari bidadari syurga jiwa ia bertaqwa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar