Do’a Jodoh di Daruul Qur’an

Kalau Allah sudah mengatakan “jadi” maka tanpa kita rencanakan pun akan jadi.  Tapi kalau sudah kita rencanakan untuk jadi, kata Allah Enggak, sematang apapun rencana kita tetap takkan jadi.  Sama halnya berburu ilmu ke Daruul Qur’an usztad sedekah YusMan sempat terbersit ingin berkunjung ke pesantren itu, tapi tak pernah merencanakan untuk berangkat bahkah ketika beberapa pelan lalu aku sempat membaca pamlfet tentang pengajian mingguan di ponpes DQ tentang Do’a memohon jodoh yang diisi langsung uztad YusMan aku bahkan tak tertarik untuk mengikutinya walaupun aku dalam proses sedang ikhtiar menjemput jodoh. 

Satu hari sebelum berniat untuk pergi ke acara tersebut, galau menyapaku pasal ikhtiar2 menjemput jodoh dengan semua jalan syar’I yang mampir telah ku lakukan. “ umpan” telah di lemparkan di danau2 yang tenang tetapi sampai hari ini belum ku dapati ia dimakan seekor ikanpun.  Aku mengeluh pada Rabb ku. “aku pasrah Rabb, gak tau lagi jalan ikhtiar manusia yang harus aku lakukan seperti apa. Tapi tolong aku, aku tidak ingin termasuk hambaMu yang berputus asa”. Maka seketika Allah jawab pertanyaanku dengan mudahkannya jalan yang kami masih buta arah sama sekali dan ringankannya langkah menuju pengajian usztad YusMan di Ketapang, Tangerang yang butuh waktu seharian mengikuti acara tersebut. Bismillah akhirnya aku ada disini di pesantren Daruul Qur’an milik ustad yusuf Mansur. 

Perjalanan spiritual menyapa sang Rabb dalam lantunan do’a begitu terasa memeras air mata taubat. Usztad yusuf Mansyur memimpin do’a dengan melafalkan shalawat nabi 100x, dilanjutkan dzikir subhanalllah wabihamdi 100x, dilanjutkan kalimat la haula wa la quwwata illabillahil ‘aliyuladzim 100x, fathihah, selanjutnya membaca tartil surah yasin bersama seluruh jama’ah baru dilanjutkan terlebih dahulu mendo’akan saudara2 kita yang memiliki permasalahan karena do’a itu akan kembali kepada kita, dan baru setelah itu do’a untuk diri kita sendiri.  Ikhtiar itu tak cukup hanya do’a tapi sempurnakan dengan menegakkan dan memperbaiki shalat juga menyempurnakan ibadah2 yang lain.

Semoga Allah memudahkan urusan kita semua dalam ikhtiar menyempurnakan setengah agama karena Allah. Amiin Ya Rabb.